Perkembangan teknologi dalam industri telah membawa banyak inovasi, termasuk dalam komponen yang mungkin tidak terlalu diperhatikan, seperti seal dan oil seal. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara dua jenis seal, yaitu Seal UHS dan DHS, serta mengungkap fungsi dari oil seal dan apa itu Oli Seal Protector Sleeve. Mari kita pelajari bersama!
Apa itu Seal UHS?
Seal UHS atau Ultra High-Pressure Seal adalah jenis seal atau pengunci yang dirancang khusus untuk menangani lingkungan dengan tekanan yang sangat tinggi. Seal ini biasanya digunakan dalam sistem hidrolik, peralatan berat, dan mesin di berbagai industri seperti pertambangan, konstruksi, dan manufaktur.
Nama “UHS” sendiri merupakan singkatan dari “Ultra High-Pressure Seal”, yang mencerminkan kemampuannya untuk menangani tekanan tinggi. Tekanan tinggi di sini bisa mencapai ratusan bar, sehingga seal ini harus dibuat dari material yang sangat kuat dan tahan lama.
Seal UHS biasanya dibuat dari berbagai jenis elastomer, seperti poliuretan, nitril, atau FKM (Viton), yang memiliki sifat mekanis yang sangat baik dan dapat menahan tekanan tinggi. Selain itu, elastomer ini juga memiliki ketahanan yang baik terhadap minyak, panas, dan berbagai jenis kimia, yang membuatnya ideal untuk digunakan dalam berbagai aplikasi industri.
Desain dari seal UHS juga unik. Mereka biasanya memiliki profil lip ganda atau lip yang diperkuat untuk menambah kekuatannya dan memastikan penutupan yang ketat, sehingga mencegah kebocoran fluida hidrolik atau udara.
Namun, meski kuat dan tahan lama, seal UHS juga membutuhkan perawatan yang tepat untuk memastikan kinerja dan umur panjangnya. Ini termasuk pemeriksaan rutin untuk deteksi kerusakan atau keausan, serta pemasangan dan penggantian yang tepat.
Secara keseluruhan, seal UHS adalah komponen penting dalam berbagai mesin dan peralatan industri. Dengan pemilihan material dan desain yang tepat, mereka dapat menahan tekanan tinggi dan mencegah kebocoran, sehingga membantu memperpanjang umur mesin dan peralatan.
Seal UHS Size Chart
Booking code | Metal size | Packing size | |
d | D | H | |
UHS-11.2 | 11.2 | 19.2 | 5 |
UHS-14 | 14 | 22 | 5 |
UHS-16 | 16 | 24 | 5 |
UHS-18 | 18 | 26 | 5 |
UHS-20 | 20 | 28 | 5 |
UHS-22.4 | 22.4 | 30 | 5 |
UHS-23.5 | 23.5 | 31.5 | 5 |
UHS-25 | 25 | 33 | 5 |
UHS-28 | 28 | 35.5 | 5 |
UHS-30 | 30 | 40 | 6 |
UHS-31.5 | 31.5 | 41.5 | 6 |
UHS-35 | 35 | 45 | 6 |
UHS-35.5 | 35.5 | 45 | 6 |
UHS-38 | 38 | 48 | 6 |
UHS-40 | 40 | 50 | 6 |
UHS-45 | 45 | 56 | 7 |
UHS-45A | 45 | 55 | 6 |
UHS-50 | 50 | 60 | 6 |
UHS-53 | 53 | 63 | 6 |
UHS-55 | 55 | 65 | 6 |
UHS-56 | 56 | 66 | 6 |
UHS-58 | 58 | 68 | 6 |
UHS-60 | 60 | 71 | 7 |
UHS-60A | 60 | 70 | 6 |
UHS-63 | 63 | 73 | 6 |
UHS-65 | 65 | 75 | 6 |
UHS-67 | 67 | 77 | 6 |
UHS-70 | 70 | 80 | 6 |
UHS-71 | 71 | 80 | 6 |
UHS-75 | 75 | 85 | 6 |
UHS-80 | 80 | 90 | 6 |
UHS-85 | 85 | 100 | 9 |
UHS-90 | 90 | 105 | 9 |
UHS-95 | 95 | 110 | 9 |
UHS-98 | 98 | 112 | 9 |
UHS-100 | 100 | 115 | 9 |
UHS-112 | 112 | 125 | 9 |
UHS-125 | 125 | 140 | 9 |
UHS-136 | 136 | 150 | 9 |
UHS-140 | 140 | 155 | 9 |
UHS-145 | 145 | 160 | 9 |
LINK: Katalog Seal UHS pdf
Apa itu Seal DHS?
Seal DHS, atau Double High Seal, adalah jenis seal hidrolik yang dirancang dengan dua lip penyegelan, memberikan perlindungan ganda terhadap kebocoran fluida. DHS dalam istilah ini berarti “Double High Seal” yang mengacu pada dua lip penyegelan tersebut.
Dalam banyak aplikasi industri, kebocoran fluida dapat menimbulkan masalah serius, termasuk kerusakan peralatan, hilangnya efisiensi, dan bahkan potensi bahaya keselamatan. Oleh karena itu, penggunaan seal seperti seal DHS dapat sangat penting.
Seal DHS biasanya dibuat dari elastomer seperti nitril, poliuretan, atau FKM (Viton). Elastomer ini dipilih karena sifat fisik dan kimianya yang baik, termasuk ketahanan terhadap tekanan tinggi, suhu ekstrem, dan berbagai jenis fluida.
Desain dua lip dari seal DHS tidak hanya memberikan perlindungan ganda terhadap kebocoran, tetapi juga membantu mencegah kontaminasi dari masuk ke dalam sistem. Lip pertama bertindak sebagai barier utama terhadap fluida, sementara lip kedua memberikan lapisan perlindungan tambahan dan juga berfungsi sebagai pembersih, menghapus debu, kotoran, atau kontaminan lainnya yang mungkin merusak seal atau sistem.
Namun, meskipun seal DHS menawarkan perlindungan ganda, mereka juga membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang tepat untuk memastikan mereka berfungsi dengan baik dan memiliki umur panjang. Ini termasuk pemeriksaan rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan pada seal, serta penggantian seal yang tepat waktu jika diperlukan.
Dengan kata lain, seal DHS adalah komponen penting dalam banyak sistem hidrolik dan pneumatik, memberikan perlindungan ganda terhadap kebocoran dan membantu memastikan operasi yang lancar dan efisien.
Seal DHS Size Chart
Booking code | Metal size | Packing size | ||
d | D | t | H | |
DH-11.2 | 11.2 | 19.2 | 4.5 | 6 |
DH-14 | 14 | 22 | 4.5 | 6 |
DH-16 | 16 | 24 | 4.5 | 6 |
DH-18 | 18 | 26 | 4.5 | 6 |
DH-20 | 20 | 28 | 4.5 | 6 |
DH-22.4 | 22.4 | 30.4 | 4.5 | 6 |
DH-23.5 | 23.5 | 31.5 | 4.5 | 6 |
DH-25 | 25 | 33 | 4.5 | 6 |
DH-28 | 28 | 36 | 4.5 | 6 |
DH-30 | 30 | 38 | 5 | 6.5 |
DH-31.5 | 31.5 | 39.5 | 5 | 6.5 |
DH-35 | 35 | 43 | 5 | 6.5 |
DH-35.5 | 35.5 | 43.5 | 5 | 6.5 |
DH-40 | 40 | 48 | 5 | 6.5 |
DH-45 | 45 | 53 | 5 | 6.5 |
DH-50 | 50 | 58 | 5 | 6.5 |
DH-53 | 53 | 61 | 5 | 6.5 |
DH-55 | 55 | 63 | 5 | 6.5 |
DH-60 | 60 | 68 | 5 | 6.5 |
DH-63 | 63 | 71 | 5 | 6.5 |
DH-65 | 65 | 73 | 5 | 6.5 |
DH-67 | 67 | 75 | 5 | 6.5 |
DH-70 | 70 | 80 | 6 | 8 |
DH-71 | 71 | 81 | 6 | 8 |
DH-75 | 75 | 85 | 6 | 8 |
DH-80 | 80 | 90 | 6 | 8 |
DH-85 | 85 | 95 | 6 | 8 |
DH-90 | 90 | 100 | 6 | 8 |
DH-98 | 98 | 108 | 6 | 8 |
DH-100 | 100 | 110 | 6 | 8 |
DH-112 | 112 | 122 | 6 | 8 |
DH-125 | 125 | 138 | 7 | 9.5 |
DH-136 | 136 | 149 | 7 | 9.5 |
DH-140 | 140 | 153 | 7 | 9.5 |
DH-145 | 145 | 158 | 7 | 9.5 |
DH-160 | 160 | 174 | 7 | 9.5 |
DH-165 | 165 | 179 | 7 | 9.5 |
DH-180 | 180 | 194 | 7 | 9.5 |
DH-200 | 200 | 214 | 7 | 9.5 |
DH-204 | 204 | 218 | 7 | 9.5 |
DH-230 | 230 | 244 | 7 | 9.5 |
LINK: Katalog Seal DHS pdf
Perbandingan Bahan Seal UHS dan Seal DHS
Seal UHS dan DHS, meski memiliki kegunaan dan aplikasi yang berbeda, sering kali dibuat dari bahan yang sama atau serupa. Bahan yang paling umum digunakan dalam pembuatan kedua jenis seal ini adalah elastomer, yaitu polimer dengan sifat elastis yang mirip dengan karet alami.
Berikut adalah beberapa perbandingan bahan yang digunakan dalam Seal UHS dan DHS:
Nitril (NBR): Baik seal UHS maupun DHS sering dibuat dari Nitril atau NBR. Nitril adalah elastomer yang tahan terhadap minyak, bensin, dan suhu tinggi, membuatnya ideal untuk aplikasi industri. Namun, nitril kurang tahan terhadap ozon dan cuaca, dan juga tidak ideal untuk aplikasi dengan suhu sangat tinggi atau rendah.
Poliuretan (PUR): Poliuretan adalah bahan lain yang sering digunakan dalam pembuatan seal UHS dan DHS. Poliuretan memiliki kekuatan tarik yang tinggi, tahan terhadap aus, dan memiliki sifat elastis yang baik, membuatnya sangat cocok untuk aplikasi yang menuntut. Namun, poliuretan kurang tahan terhadap suhu tinggi dan paparan terhadap air dan uap.
FKM (Viton): FKM, atau Viton, adalah jenis fluoropolymer yang memiliki ketahanan kimia yang luar biasa dan bisa menahan suhu sangat tinggi. FKM sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan tahan terhadap berbagai jenis minyak dan bahan kimia agresif. Namun, FKM biasanya lebih mahal dibandingkan dengan NBR atau PUR.
Secara umum, pilihan bahan untuk seal UHS dan DHS akan sangat bergantung pada aplikasi spesifik dan kondisi operasional. Faktor-faktor seperti tekanan operasional, suhu, dan jenis fluida yang disegel semua harus dipertimbangkan saat memilih bahan yang tepat.
Perbandingan Aplikasi dan Durabilitas Seal UHS dan Seal DHS
Seal UHS dan DHS memiliki perbedaan dalam hal aplikasi dan durabilitas. Mari kita bahas secara mendalam.
Perbandingan Aplikasi
Seal UHS: Seal jenis ini biasanya digunakan dalam aplikasi yang menuntut tingkat ketahanan tekanan yang tinggi, seperti dalam peralatan hidrolik industri, peralatan pengeboran, dan sistem suspensi. Kemampuan tahan tekanan tinggi membuatnya ideal untuk peralatan dan mesin yang beroperasi dalam kondisi tekanan tinggi.
Seal DHS: Seal DHS memiliki dua lip penyegelan, menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi yang memerlukan tingkat perlindungan tinggi terhadap kebocoran. Seal ini biasanya digunakan dalam sistem hidrolik dan pneumatik, di mana kebocoran fluida dapat menimbulkan masalah serius.
Perbandingan Durabilitas
Seal UHS: Seal UHS dikenal karena kekuatan dan durabilitasnya, terutama dalam menahan tekanan tinggi. Namun, durabilitasnya juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti suhu operasional, jenis fluida yang disegel, dan perawatan yang tepat. Pemasangan yang benar dan pemeliharaan rutin dapat memperpanjang umur pakai seal UHS.
Seal DHS: Seal DHS menawarkan perlindungan ganda terhadap kebocoran, yang dapat meningkatkan durabilitas dalam aplikasi tertentu. Namun, seperti seal UHS, durabilitas seal DHS juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk suhu operasional, jenis fluida, dan perawatan yang tepat.
Secara keseluruhan, baik seal UHS dan DHS memiliki durabilitas yang baik jika digunakan dan dirawat dengan benar. Namun, mereka mungkin lebih cocok untuk aplikasi tertentu berdasarkan kebutuhan spesifik dalam hal tekanan dan perlindungan terhadap kebocoran.
Oil Seal Itu Apa?
Oil seal, atau sering disebut sebagai seal minyak, adalah jenis seal yang memiliki fungsi khusus, yaitu untuk mencegah kebocoran minyak atau cairan lainnya dari dalam mesin atau peralatan. Mereka sering digunakan dalam roda kendaraan untuk mencegah oli transmisi atau pelumas dari bocor ke lingkungan luar.
Oil seal biasanya terbuat dari material karet atau bahan sintetis yang tahan terhadap minyak dan suhu tinggi. Mereka memiliki desain yang tahan aus dan dapat berfungsi dengan baik dalam kondisi yang keras.
Fungsi utama dari oil seal adalah:
- Mencegah Kebocoran: Oil seal mencegah minyak atau pelumas dari keluar dari mesin atau peralatan, yang dapat mengakibatkan kerusakan atau pencemaran lingkungan.
- Melindungi dari Debu dan Kotoran: Selain mencegah kebocoran, oil seal juga melindungi dari debu, kotoran, dan partikel asing lainnya yang dapat merusak komponen dalam mesin.
- Pemisahan Ruang: Oil seal membantu memisahkan ruang di dalam mesin, seperti antara roda dan transmisi dalam kendaraan. Ini penting untuk menjaga berbagai cairan dan komponen tetap di tempatnya.
Oil seal memiliki peran penting dalam menjaga performa dan umur pakai mesin dan peralatan. Mereka sering kali menjadi komponen yang diabaikan, tetapi tanpanya, banyak mesin tidak akan berfungsi dengan baik.
Apa Fungsi dari Oil Seal Protector Sleeve?
Saat kita membahas oil seal, ada istilah lain yang perlu kita kenal, yaitu “oil seal Protector Sleeve.” Apa sebenarnya fungsi dari Protector Sleeve ini?
Oil seal Protector Sleeve adalah pelengkap yang sering digunakan bersama dengan oil seal. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi oil seal dari kerusakan dan abrasi yang dapat terjadi karena gesekan dengan poros atau permukaan yang bergerak. Protector Sleeve biasanya terbuat dari bahan yang sangat tahan terhadap aus dan korosi.
Fungsi utama dari oil seal Protector Sleeve adalah:
- Melindungi Oil Seal: Protector Sleeve membentuk lapisan pelindung di sekitar oil seal, sehingga oil seal tidak langsung bersentuhan dengan poros atau permukaan yang bergerak. Ini membantu mencegah aus dan kerusakan pada oil seal.
- Mengurangi Gesekan: Dengan menggunakan Protector Sleeve, gesekan antara oil seal dan poros atau permukaan yang bergerak dapat diminimalkan. Ini berarti komponen akan berumur lebih lama dan bekerja lebih efisien.
- Tahan Terhadap Korosi: Protector Sleeve biasanya terbuat dari bahan yang tahan terhadap korosi dan kerusakan akibat cairan yang ada di dalam mesin. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk lingkungan yang keras.
Dengan menggunakan oil seal Protector Sleeve, Anda dapat memperpanjang umur pakai oil seal dan menjaga performa mesin atau peralatan tetap optimal. Ini adalah investasi yang cerdas untuk mencegah kebocoran dan kerusakan yang dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi.
Perbedaan Antara Seal UHS dan DHS
Setelah kita memahami apa itu Seal UHS, oil seal, dan oil seal Protector Sleeve, saatnya kita melihat perbedaan antara Seal UHS dan DHS.
- Aplikasi dan Kecepatan: Seal UHS, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dirancang khusus untuk aplikasi dengan kecepatan tinggi. Mereka ideal untuk mesin pesawat, kendaraan bermotor, dan peralatan industri yang beroperasi pada putaran tinggi. Di sisi lain, DHS (Dynamic Hydraulic Seal) digunakan dalam aplikasi yang melibatkan tekanan hidrolik. Mereka harus dapat menangani tekanan tinggi dan bergerak secara dinamis.
- Fungsi Utama: Seal UHS fokus pada mencegah kebocoran dalam situasi dengan putaran tinggi, sementara DHS dirancang untuk aplikasi tekanan hidrolik dan menghindari kebocoran cairan hidrolik.
- Desain dan Material: Seal UHS memiliki desain yang mengurangi gesekan dan panas yang dihasilkan selama operasi dengan kecepatan tinggi. Mereka juga tahan terhadap suhu tinggi. Di sisi lain, DHS dirancang khusus untuk menahan tekanan hidrolik dan seringkali terbuat dari bahan yang tahan terhadap cairan hidrolik yang agresif.
- Lingkungan Aplikasi: Seal UHS biasanya digunakan di dalam mesin atau peralatan dengan putaran tinggi di lingkungan yang tidak melibatkan cairan hidrolik. Sedangkan DHS adalah pilihan yang baik untuk aplikasi tekanan hidrolik di mana cairan hidrolik terlibat.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat memilih seal yang tepat sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda.
Kesimpulan
Dalam dunia industri, komponen seperti Seal UHS, oil seal, dan oil seal Protector Sleeve memiliki peran penting dalam menjaga mesin dan peralatan berfungsi dengan baik. Seal UHS adalah pilihan yang tepat untuk aplikasi dengan putaran tinggi, sementara oil seal dan oil seal Protector Sleeve melindungi mesin dari kebocoran dan kerusakan.
Saat memilih komponen ini, pastikan Anda memahami kebutuhan aplikasi Anda dan memilih sesuai. Dengan demikian, Anda dapat menjaga mesin Anda beroperasi dengan optimal dan mengurangi biaya perbaikan yang mahal.
Sekarang, Anda telah memahami perbedaan antara Seal UHS dan DHS, fungsi oil seal, dan manfaat oil seal Protector Sleeve. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari informasi tentang komponen ini.
Jika ada kebutuhan item diatas atau type lainnya, bisa isi form dibawah: